Obat tradisional penurun asam urat yang tinggi sebenarnya kerap kita jumpai di sekitar kita. Tetapi kadang-kadang, kita tidak mengerti bahwa tanaman-tanaman yang terkadang tumbuh liar di sekitar rumah kita mempunyai manfaat yang ampuh untuk dipakai juga sebagai obat. Nah, pada artikel ini, bakal kami bahas sebagian obat tradisional penurun asam urat tinggi yang bahan-bahannya dapat dengan mudah kita peroleh di sekitar kita.
Mengapa memilih obat herbal/tradisional untuk menyembuhkan asam urat yang tinggi? Para pakar meyakini bahwa kekuatan obat herba untuk menyembuhkan penyakit sama efektifnya dengan obat obatan farmasi, tanpa ada disertai dengan efek sampingnya. Obat tradisional memanglah dapat sangatlah ampuh hingga dosis atau ketentuan pakainya sangat penting. Beberapa produk obat herba/tradisional yang beredar banyak di pasaran terlalu kuat dosisnya. Patut di ketahui bahwa di banyak negara maju, saat ini suplemen herba diresepkan oleh dokter, serta disiapkan dan di jual lewat apotek.
Lantaran herba mempunyai kandungan aktif, mesti diakui bahwa beberapa elemennya mungkin saja bakal berinteraksi secara negatif dengan obat yang diresepkan oleh dokter. Karenanya, mengkonsumsi obat herbal sebaikya ditanyakan dengan seorang profesional di bagian kesehatan supaya tidak menyebabkan permasalahan dikemudian hari.
Obat Alami/Tradisional Penurun Asam Urat yang Tinggi
Tanaman obat yang memiliki indikasi kuat untuk mengatasi asam urat yang sudah lewat pengujian klinis diantaranya :
1. Tempuyung
Daun tepuyung mempunyai sedikit kemiripan dengan tapak liman, tetapi tempuyung biasanya bisa tumbuh lebih tinggi dari pada tapak liman. Daun tempuyung di kenal juga sebagai penghancur batu ginjal, memiliki kandungan senyawa flavonida apigenin-7-O-glukosida yang berperan menghalangi kerja enzim ksantin oksidae, hingga bisa dipakai untuk mengatasi asam urat. Juga memiliki kandungan mineral kalium juga sebagai diuretika ringan. Seduhan daun tempuyung segar merasa pahit, bermanfaat juga sebagai penghambat asam urat, penghancur batu urat serta membuangnya dari ginjal. Tetapi, obat tradisional penurun asam urat dari tempuyung ini tidak dianjurkan untuk penderita masalah ginjal.
Untuk memakai daun tempuyung sebagi obat tradisional penurun asam urat, rebus 15 gr daun tempuyung segar dengan 3 gelas air hingga tersisa jadi 1 gelas. Saring serta minum 2 kali satu hari masing-masing setengah gelas.
2. Meniran
Memiliki kandungan flavonoid kuesetin serta glikosida flavonoid yang efektif menghalangi produksi asam urat. Diluar itu, meniran juga kaya garam kalium yang bekerja juga sebagai diuretika.
Untuk memakai Meniran juga sebagai obat tradisional penurun asam urat, rebus 30gr daun meniran segar atau 15gr daun meniran kering dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring, lalu minum satu kali satu hari.
3. Daun Sendok
Biji serta daunnya memiliki kandungan flavonoid apegin, akubin, dan mineral kalium yang efektif juga sebagai obat anti asam urat. Caranya, rebus daun sendok segar 15gr atau kering 10gr dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sekaligus pada pagi hari saat perut masih tetap kosong.
4. Sambiloto
Memiliki kandungan flavonoid apigenin, mineral kalium, serta zat pahit senyawa laktone andrografolid juga sebagai anti radang serta analgesik. Untuk memakai Sambiloto juga sebagai obat tradisional penurun asam urat, tentukan daun sambiloto segar berukuran sedang sejumlah 15 lembar atau 10gr daun kering, seduh dalam secangkir air mendidih, tutup, diamkan lebih kurang 10 menit, saring serta minum sekaligus.
5. Daun salam
Berkhasiat juga sebagai diurektika, analgesik, serta antiradang.
6. Daun suruhan
Butuh diingat, daun suruhan berbeda dengan daun sirih. Daun suruhan lebih kecil dari daun sirih, serta pohonnya berwarna agak bening. Daun suruhan memiliki kandungan alkaloid tanin, minyak atsiri, serta kalsium aksalat, bermanfaat juga sebagai antiradang serta analgesik.
7. Kumis Kucing
Untuk memakai Kumis Kucing juga sebagai obat tradisional penurun asam urat, seduh 30gr daun segar atau 10gr daun kering dalam satu gelas air panas, tutup serta biarkan sebentar seperti saat menyeduh teh. Minum 2x satu hari.
8. Seledri
Biji Seledri yang berupa halus ini dapat bekerja membantu mempercepat pembuangan asam urat. Tetapi, pemakaian biji seledri tidak disarankan jika anda juga sedang konsumsi obat dari dokter yang memiliki kandungan kolsisin. Diluar itu, jus seledri sejak dulu juga diakui ampuh untuk mencegah asam urat.
9. Buah Cherry, blueberry, dan lain-lain.
Buah Cherry serta kelompok buah berry yang lain, seluruhnya memiliki kandungan flavonoid antosianidin serta proantosianidin yang efektif turunkan kadar asam urat serta mengatasi radang. Flavonoid yang mewarnai merah atau biru pada buah itu yaitu pelindung kolagen dari kerusakan. Juga sebagai pencegahan, anda mungkin konsumsi buah-buahan ini dalam bentuk segar.
10. Kunyit
Kunyit memiliki khasiat paling utama untuk melakukan perbaikan serta menyehatkan pencernaan, namun juga bekerja juga sebagai antiradang. Kunyit sudah dipakai dalam penyembuhan tradisional Cina serta India untuk mengatasi asam urat, artritis, serta radang tulang yang lain. Juga sebagai pencegahan asam urat, penggunaan kunyit dengan teratur sangatlah dianjurkan.
Mengapa memilih obat herbal/tradisional untuk menyembuhkan asam urat yang tinggi? Para pakar meyakini bahwa kekuatan obat herba untuk menyembuhkan penyakit sama efektifnya dengan obat obatan farmasi, tanpa ada disertai dengan efek sampingnya. Obat tradisional memanglah dapat sangatlah ampuh hingga dosis atau ketentuan pakainya sangat penting. Beberapa produk obat herba/tradisional yang beredar banyak di pasaran terlalu kuat dosisnya. Patut di ketahui bahwa di banyak negara maju, saat ini suplemen herba diresepkan oleh dokter, serta disiapkan dan di jual lewat apotek.
Lantaran herba mempunyai kandungan aktif, mesti diakui bahwa beberapa elemennya mungkin saja bakal berinteraksi secara negatif dengan obat yang diresepkan oleh dokter. Karenanya, mengkonsumsi obat herbal sebaikya ditanyakan dengan seorang profesional di bagian kesehatan supaya tidak menyebabkan permasalahan dikemudian hari.
Obat Alami/Tradisional Penurun Asam Urat yang Tinggi
Tanaman obat yang memiliki indikasi kuat untuk mengatasi asam urat yang sudah lewat pengujian klinis diantaranya :
1. Tempuyung
Daun tepuyung mempunyai sedikit kemiripan dengan tapak liman, tetapi tempuyung biasanya bisa tumbuh lebih tinggi dari pada tapak liman. Daun tempuyung di kenal juga sebagai penghancur batu ginjal, memiliki kandungan senyawa flavonida apigenin-7-O-glukosida yang berperan menghalangi kerja enzim ksantin oksidae, hingga bisa dipakai untuk mengatasi asam urat. Juga memiliki kandungan mineral kalium juga sebagai diuretika ringan. Seduhan daun tempuyung segar merasa pahit, bermanfaat juga sebagai penghambat asam urat, penghancur batu urat serta membuangnya dari ginjal. Tetapi, obat tradisional penurun asam urat dari tempuyung ini tidak dianjurkan untuk penderita masalah ginjal.
Untuk memakai daun tempuyung sebagi obat tradisional penurun asam urat, rebus 15 gr daun tempuyung segar dengan 3 gelas air hingga tersisa jadi 1 gelas. Saring serta minum 2 kali satu hari masing-masing setengah gelas.
2. Meniran
Memiliki kandungan flavonoid kuesetin serta glikosida flavonoid yang efektif menghalangi produksi asam urat. Diluar itu, meniran juga kaya garam kalium yang bekerja juga sebagai diuretika.
Untuk memakai Meniran juga sebagai obat tradisional penurun asam urat, rebus 30gr daun meniran segar atau 15gr daun meniran kering dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring, lalu minum satu kali satu hari.
3. Daun Sendok
Biji serta daunnya memiliki kandungan flavonoid apegin, akubin, dan mineral kalium yang efektif juga sebagai obat anti asam urat. Caranya, rebus daun sendok segar 15gr atau kering 10gr dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sekaligus pada pagi hari saat perut masih tetap kosong.
4. Sambiloto
Memiliki kandungan flavonoid apigenin, mineral kalium, serta zat pahit senyawa laktone andrografolid juga sebagai anti radang serta analgesik. Untuk memakai Sambiloto juga sebagai obat tradisional penurun asam urat, tentukan daun sambiloto segar berukuran sedang sejumlah 15 lembar atau 10gr daun kering, seduh dalam secangkir air mendidih, tutup, diamkan lebih kurang 10 menit, saring serta minum sekaligus.
5. Daun salam
Berkhasiat juga sebagai diurektika, analgesik, serta antiradang.
6. Daun suruhan
Butuh diingat, daun suruhan berbeda dengan daun sirih. Daun suruhan lebih kecil dari daun sirih, serta pohonnya berwarna agak bening. Daun suruhan memiliki kandungan alkaloid tanin, minyak atsiri, serta kalsium aksalat, bermanfaat juga sebagai antiradang serta analgesik.
7. Kumis Kucing
Untuk memakai Kumis Kucing juga sebagai obat tradisional penurun asam urat, seduh 30gr daun segar atau 10gr daun kering dalam satu gelas air panas, tutup serta biarkan sebentar seperti saat menyeduh teh. Minum 2x satu hari.
8. Seledri
Biji Seledri yang berupa halus ini dapat bekerja membantu mempercepat pembuangan asam urat. Tetapi, pemakaian biji seledri tidak disarankan jika anda juga sedang konsumsi obat dari dokter yang memiliki kandungan kolsisin. Diluar itu, jus seledri sejak dulu juga diakui ampuh untuk mencegah asam urat.
9. Buah Cherry, blueberry, dan lain-lain.
Buah Cherry serta kelompok buah berry yang lain, seluruhnya memiliki kandungan flavonoid antosianidin serta proantosianidin yang efektif turunkan kadar asam urat serta mengatasi radang. Flavonoid yang mewarnai merah atau biru pada buah itu yaitu pelindung kolagen dari kerusakan. Juga sebagai pencegahan, anda mungkin konsumsi buah-buahan ini dalam bentuk segar.
10. Kunyit
Kunyit memiliki khasiat paling utama untuk melakukan perbaikan serta menyehatkan pencernaan, namun juga bekerja juga sebagai antiradang. Kunyit sudah dipakai dalam penyembuhan tradisional Cina serta India untuk mengatasi asam urat, artritis, serta radang tulang yang lain. Juga sebagai pencegahan asam urat, penggunaan kunyit dengan teratur sangatlah dianjurkan.
Sponsored Links