Tidak dipungkiri apabila gula begitu lekat dengan gaya hidup seseorang. Gula jadi pelengkap rasa hampir di tiap-tiap makanan serta minuman. Gula memanglah mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Satu diantaranya dapat jadi suntikan energi yang menjadikan tubuh kembali bugar sebelumnya setelah merasa lemas. Tetapi, gula dapat juga jadi “musuh” serta berikan dampak buruk pada kesehatan apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Menurut dr. Wayne Obsorne, ketua dokter online di treated. com, dampak gula untuk tubuh tidak semanis rasanya. Gula dapat memberi efek kacau balau pada system tubuh. “Minuman atau makanan manis kemasan memiliki kandungan kadar gula yang tinggi. Walaupun cuma dikonsumsi sesekali, tetap saja bisa membuat sistem tubuh jadi kacau. ”
Kebutuhan gula paling disarankan serta bakal memberi efek positif yaitu 90 gr /hari. Jumlah itu akumulatif dari setiap mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat gula seperti nasi, buah – buahan sampai sayur – sayuran. Karena itu, konsumsi gula apabila didapat dari produk lain sejenis minuman manis, cemilan manis atau makanan ringan dianjurkan tidak lebih dari 30 gr atau kurang lebih 2 sendok makan.
Jadi, andaikata Anda telah minum satu gelas teh manis dengan 2 sendok makan, berarti mesti menghindari makanan serta minuman manis yang lain apabila ingin sistem tubuh terus normal serta berjalan baik.
Gambaran lain, satu kaleng minuman manis bersoda 300 ml bisa memiliki kandungan 35 gr gula. Satu botol minuman manis kemasan 500 ml memiliki kandungan lebih kurang 40 gr gula. Satu batang ukuran cokelat memiliki ukuran sedang memiliki kandungan 30 gr gula. Apabila dalam satu hari Anda mengonsumsinya bersama – sama lebih dari satu kali, berarti gula yang masuk dalam tubuh telah terlalu banyak. Serta tersebut efek yang bakal terjadi sampai satu jam kemudian.
0-15 menit
Gula bakal bercampur dengan bakteri didalam mulut serta membentuk asam. Asam yang terbentuk dari kombinasi gula serta bakteri mulut sedikit untuk sedikit mulai mengikis email gigi.
15-30 menit
Gula yang diolah berhasil melewati lambung. Waktu hingga di usus kecil, gula dipecah serta masuk ke aliran darah. Pankreas lalu lakukan tugasnya melepas insulin yang mencegah masuknya gula serta merubah gula jadi energi. Kemudian gula bakal di kirim ke sel – sel otot tubuh. Apabila terjadi kelebihan, hati bakal akan jadi maksud pengiriman gula serta gula bakal disimpan juga sebagai lemak.
Dibagian lain, tubuh merespon ada lonjakan gula yang sangatlah tinggi sampai keluarlah hormon epinefrin serta hormon kortisol yang berefek pada naiknya tekanan darah, meningkatnya denyut jantung serta mengakibatkan tubuh mudah berkeringat.
30-45 menit
Karena terjadi kelebihan gula darah yang masuk ke tubuh, pelepasan dopamin pada otak jadi tidak seimbang. Dopamin yaitu suatu neurotransmiter yang menolong mengontrol pusat kepuasan serta kesenangan di otak. Dopamin juga menolong mengatur tindakan serta tanggapan emosional, menolong proses berpikir serta memberi motivasi. Dopamin yang tidak seimbang bakal punya pengaruh pada kekuatan berpikir serta kemampuan mengontrol emosi. Seorang mungkin saja mudah tersulut emosinya, gampang marah serta kehilangan gairah.
Tubuh lewat insulin serta hormon stres berusaha maksimal mengontrol lonjakan gula darah ini sampai terjadi penurunan kandungan gula darah dalam tubuh dengan cara drastis yang membuat kepala merasa sakit serta pusing. Efek yang lalu muncul yaitu rasa lesu bahkan juga mengantuk yang amat sangat.
45-60 menit
Terjadi kekacauan dalam sistem tubuh yang dikarenakan ketidakstabilan hormon. Kandungan gula berlebihan pada akhirnya mengganggu sistem kekebalan, badan kehilangan kekuatan menangani luka, infeksi dan gampang sakit.
Dalam sebagian masalah, kekebalan tubuh bisa terhambat fungsinya sampai 5 jam usai konsumsi makanan manis berlebihan. Serta karena hal semacam itu, dr. Obsorne menyarankan pada para orangtua supaya lebih peduli serta memperhatikan konsumsi gula dalam satu hari – hari terlebih pada keluarga serta anak – anak mereka. Janganlah anggap camilan manis dalam bungkus kecil selalu aman dikonsumsi begitu saja. Awalilah dengan membiasakan diri memperhatikan label kandungan yang ada kemasan makanan juga sebagai salah satu usaha mencegah kelebihan kadar gula supaya terlepas dari resiko diabetes, obesitas serta beragam penyakit lain yang dikarenakan kelebihan gula darah.
Kesimpulan
Tidak ada larangan makan gula lantaran rasa manisnya memanglah bisa memberi sensasi rasa yang berbeda, menyenangkan dan mempunyai banyak manfaat. Walau demikian terus mesti di perhatikan, kelebihan makan gula dapat menyebabkan buruk untuk kesehatan serta jadi awal dari berbagai penyakit.
Jadi, pastikan selalu untuk berhati – hati serta utamakan jaga kesehatan!
Menurut dr. Wayne Obsorne, ketua dokter online di treated. com, dampak gula untuk tubuh tidak semanis rasanya. Gula dapat memberi efek kacau balau pada system tubuh. “Minuman atau makanan manis kemasan memiliki kandungan kadar gula yang tinggi. Walaupun cuma dikonsumsi sesekali, tetap saja bisa membuat sistem tubuh jadi kacau. ”
Kebutuhan gula paling disarankan serta bakal memberi efek positif yaitu 90 gr /hari. Jumlah itu akumulatif dari setiap mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat gula seperti nasi, buah – buahan sampai sayur – sayuran. Karena itu, konsumsi gula apabila didapat dari produk lain sejenis minuman manis, cemilan manis atau makanan ringan dianjurkan tidak lebih dari 30 gr atau kurang lebih 2 sendok makan.
Jadi, andaikata Anda telah minum satu gelas teh manis dengan 2 sendok makan, berarti mesti menghindari makanan serta minuman manis yang lain apabila ingin sistem tubuh terus normal serta berjalan baik.
Gambaran lain, satu kaleng minuman manis bersoda 300 ml bisa memiliki kandungan 35 gr gula. Satu botol minuman manis kemasan 500 ml memiliki kandungan lebih kurang 40 gr gula. Satu batang ukuran cokelat memiliki ukuran sedang memiliki kandungan 30 gr gula. Apabila dalam satu hari Anda mengonsumsinya bersama – sama lebih dari satu kali, berarti gula yang masuk dalam tubuh telah terlalu banyak. Serta tersebut efek yang bakal terjadi sampai satu jam kemudian.
0-15 menit
Gula bakal bercampur dengan bakteri didalam mulut serta membentuk asam. Asam yang terbentuk dari kombinasi gula serta bakteri mulut sedikit untuk sedikit mulai mengikis email gigi.
15-30 menit
Gula yang diolah berhasil melewati lambung. Waktu hingga di usus kecil, gula dipecah serta masuk ke aliran darah. Pankreas lalu lakukan tugasnya melepas insulin yang mencegah masuknya gula serta merubah gula jadi energi. Kemudian gula bakal di kirim ke sel – sel otot tubuh. Apabila terjadi kelebihan, hati bakal akan jadi maksud pengiriman gula serta gula bakal disimpan juga sebagai lemak.
Dibagian lain, tubuh merespon ada lonjakan gula yang sangatlah tinggi sampai keluarlah hormon epinefrin serta hormon kortisol yang berefek pada naiknya tekanan darah, meningkatnya denyut jantung serta mengakibatkan tubuh mudah berkeringat.
30-45 menit
Karena terjadi kelebihan gula darah yang masuk ke tubuh, pelepasan dopamin pada otak jadi tidak seimbang. Dopamin yaitu suatu neurotransmiter yang menolong mengontrol pusat kepuasan serta kesenangan di otak. Dopamin juga menolong mengatur tindakan serta tanggapan emosional, menolong proses berpikir serta memberi motivasi. Dopamin yang tidak seimbang bakal punya pengaruh pada kekuatan berpikir serta kemampuan mengontrol emosi. Seorang mungkin saja mudah tersulut emosinya, gampang marah serta kehilangan gairah.
Tubuh lewat insulin serta hormon stres berusaha maksimal mengontrol lonjakan gula darah ini sampai terjadi penurunan kandungan gula darah dalam tubuh dengan cara drastis yang membuat kepala merasa sakit serta pusing. Efek yang lalu muncul yaitu rasa lesu bahkan juga mengantuk yang amat sangat.
45-60 menit
Terjadi kekacauan dalam sistem tubuh yang dikarenakan ketidakstabilan hormon. Kandungan gula berlebihan pada akhirnya mengganggu sistem kekebalan, badan kehilangan kekuatan menangani luka, infeksi dan gampang sakit.
Dalam sebagian masalah, kekebalan tubuh bisa terhambat fungsinya sampai 5 jam usai konsumsi makanan manis berlebihan. Serta karena hal semacam itu, dr. Obsorne menyarankan pada para orangtua supaya lebih peduli serta memperhatikan konsumsi gula dalam satu hari – hari terlebih pada keluarga serta anak – anak mereka. Janganlah anggap camilan manis dalam bungkus kecil selalu aman dikonsumsi begitu saja. Awalilah dengan membiasakan diri memperhatikan label kandungan yang ada kemasan makanan juga sebagai salah satu usaha mencegah kelebihan kadar gula supaya terlepas dari resiko diabetes, obesitas serta beragam penyakit lain yang dikarenakan kelebihan gula darah.
Kesimpulan
Tidak ada larangan makan gula lantaran rasa manisnya memanglah bisa memberi sensasi rasa yang berbeda, menyenangkan dan mempunyai banyak manfaat. Walau demikian terus mesti di perhatikan, kelebihan makan gula dapat menyebabkan buruk untuk kesehatan serta jadi awal dari berbagai penyakit.
Jadi, pastikan selalu untuk berhati – hati serta utamakan jaga kesehatan!
Sponsored Links