HIDUP ini tidak bakal selamanya berada dalam sehat jasmani serta rohani. Ada saatnya Anda juga bakal merasakan sakit, walaupun itu cuma tertusuk duri. Lantaran sakit itu juga bakal menimpa setiap manusia. Bahkan juga, Rasulullah juga pernah merasakannya.
Beberapa orang yang berputus asa lantaran rasa sakitnya yang dideritanya. Mereka banyak mengeluh dengan apa yang dirasakannya. Bahkan juga, ada juga orang yang berasumsi bahwa Allah, yang menciptakannya tidak berbuat adil padanya. Naudzubillah.
Tahukah Anda, bahwa ternyata orang yang sakit itu mempunyai keistimewaan tertentu. Apakah itu?
Diriwayatkan dari Nabi SAW, sebenarnya beliau bersabda, “Rintihan orang yang sakit itu (dicatat juga sebagai) tasbih, jeritannya (dicatat juga sebagai) tahlil, nafasnya (dicatat juga sebagai) shadaqah, tidurnya (dicatat juga sebagai) ibadah, bolak baliknya dari satu sisi ke sisi yang lain (dicatat juga sebagai) jihad di jalan Allah, serta dicatatkan baginya sebaik-baik apa yang biasa ia lakukan di waktu sehat. ”
Subhanallah, itulah keistimewaan yang didapat oleh orang yang sakit. Cuma saja, kelebihan itu tidak akan didapat jikalau rasa sakit yang di terima, dirasakan juga sebagai beban kehidupan. Bila ia meyakini bahwa penyakit itu datangnya dari Allah, serta Allah ingin menguji kita, serta kita menerimanya dengan penuh keikhlasan serta kesabaran, jadi insya Allah, kita bakal memperoleh keistimewaan itu. Wallahu ‘alam.
Beberapa orang yang berputus asa lantaran rasa sakitnya yang dideritanya. Mereka banyak mengeluh dengan apa yang dirasakannya. Bahkan juga, ada juga orang yang berasumsi bahwa Allah, yang menciptakannya tidak berbuat adil padanya. Naudzubillah.
Tahukah Anda, bahwa ternyata orang yang sakit itu mempunyai keistimewaan tertentu. Apakah itu?
Diriwayatkan dari Nabi SAW, sebenarnya beliau bersabda, “Rintihan orang yang sakit itu (dicatat juga sebagai) tasbih, jeritannya (dicatat juga sebagai) tahlil, nafasnya (dicatat juga sebagai) shadaqah, tidurnya (dicatat juga sebagai) ibadah, bolak baliknya dari satu sisi ke sisi yang lain (dicatat juga sebagai) jihad di jalan Allah, serta dicatatkan baginya sebaik-baik apa yang biasa ia lakukan di waktu sehat. ”
Subhanallah, itulah keistimewaan yang didapat oleh orang yang sakit. Cuma saja, kelebihan itu tidak akan didapat jikalau rasa sakit yang di terima, dirasakan juga sebagai beban kehidupan. Bila ia meyakini bahwa penyakit itu datangnya dari Allah, serta Allah ingin menguji kita, serta kita menerimanya dengan penuh keikhlasan serta kesabaran, jadi insya Allah, kita bakal memperoleh keistimewaan itu. Wallahu ‘alam.
Sponsored Links