Untuk Kalian Para Ibu Muda Atau Yang Baru Saja Melahirkan, BEGINILAH Cara Yang Benar Memperlakukan Bayi Yang Baru Lahir !! Tolong Sebarkan Artikel Ini Kepada Para Ibu Ibu Yang Lainnya



 Diberikan anugerah berupa momongan pasti menjadi kebahagiaan tersendiri untuk sebuah keluarga. Ditambah lagi untuk mereka yang sudah sejak lama menginginkannya serta mesti melakukan beragam langkah untuk mendapatkanya. Rasa syukur juga terucap saat buah hati yang dikehendaki terlahir didunia.

Didalam agama Islam sendiri sudah memberikan perhatian yang sangatlah detail berkaitan kelahiran seorang anak. Di mulai dari proses konsepsi, saat kehamilan kelahiran sampai hal-hal yang perlu dilakukan untuk mendidik anak sampai dewasa.

Hal semacam ini menunjukkan begitu pentingnya menjaga, merawat serta mendidik bayi mulai sejak awal. Ternyat, ada perlakuan khusus untuk bayi yang baru lahir ke dunia. Apa saja perlakuan yang dianjurkan itu? Di bawah ini penjelasan selengkapnya.

1. Mendoakan Bayi


Hal pertama yang perlu dilakukan oleh orangtua saat mempunyai bayi yang baru lahir yaitu mendoakannya. Doa ini mempunyai tujuan supaya si anak jadi seseorang yang hidup dengan Islam dalam hatinya, keberkahan dalam semua masalah dunia serta akhiratnya, dijauhkan dari godaan-godaan setan yang terkutuk dan supaya diberikan keselamatan sampai akhir hayatnya.

Mendoakan bayi yang baru lahir ini bukan sekedar dikerjakan oleh ibu maupun ayah dari bayi itu. Walau demikian, hal semacam ini dapat juga dilakukan oleh orang-orang yang mendengar kabar baik tentang kelahiran bayi itu.

2. Melantunkan Adzan serta Iqamah


Setelah bayi lahir ke dunia, sebaiknya jika sang ayah segera melantunkan adzan di telinga kanan serta iqamah dibagian kiri. Hal semacam ini mempunyai tujuan supaya kalimat yang pertama kalinya didengar oleh sang anak yaitu kalimat thayyibah dan dijauhkan dari seegala jenis masalah setan, sebagai musuh manusia paling nyata.

3. Tahnik


Perlakukan pada bayi setelah itu yaitu dengan melakukan tahnik. Mungkin saja banyak kaum muslim yang tidak tahu tentang perlakuan ini. Walau sebenarnya tindakan ini dikerjakan oleh Rasulullah SAW pada bayi yang baru saja lahir. Hal semacam ini sesuai dengan yang diutarakan oleh Aisyah RA yang berarti :

“Apabila dihadirkan bayi yang baru lahir ke hadapan Rasulullah Shallallahu Alahai wa Sallam, maka beliau mendoakan barakah kepadanya serta mentahniknya” (HR. Imam Bukhari serta Muslim)

Tahnik sendiri adalah memberikan kurma yang dilembutkan didalam mulut pada bayi yang baru lahir. Tindakan ini mempunyai manfaat tersendiri, menurut dr Raehanul Bahraen dinilai bisa menghindarkan bayi dari hipoglikemik yakni kekurangan gula dalam tubuh.

4. Memberi Nama yang Baik


Seperti yang di ketahui kalau nama itu adalah doa yang didapatkan orangtua pada bayi mereka yang baru lahir. Oleh karenanya, orangtua mesti memberi nama yang paling baik untuk buah hati mereka. Tidak bisa asal-asalan dalam memberi nama pada anak, janganlah cuma indah atau unik tetapi juga harus memiliki kandungan makna yang baik.

5. Aqiqah


Aqiqah mempunyai pengertian menurut bahasa yakni memotong ada pula yang mengartikannya sebagai menyembelih. Biasanya aqiqah dikerjakan dengan meotong kambing sebagai tanda syukur pada Allah lantaran sudah menitipkan anugrah berupa anak pada mereka.

Menurut pendapat Imam Malik, hukum aqiqah yaitu sunnah muakkad. Dalil aqiqah dari Samurah bin Jundab, kalau Rasulullah bersabda,

“Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuh disembelih hewan (kambing), dinamakan serta dicukur rambutnya” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad)

Sedangkan jumlah kambing aqiqah bisa dilihat dari hadits Aisyah Rahdiyallahu Anha kalau Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

“Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama serta untuk perempuan satu kambing” (HR. Ahmad Tirmidzi, Ibnu Majah)

6. Mencukur Rambut Bayi


Pada hari ke tujuh sesudah kelahiran bayi Rasulullah SAW juga menyunanahkan orangtua untuk memotong rambut si bayi. Hal semacam ini beliau contohkan ketika kelahiran cucunya Hasan serta Husain. Beliau memerintahkan memotong rambut serta menimbangnya dengan ukuran perak, kemudian disedekahkan pada fakir miskin.

Hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, kalau Nabi saw mengaqiqahi Hasan dengan kambing, serta beliau menyuruh Fatimah untuk mencukur rambutnya. “Cukur rambutnya, serta bersedekahlah dengan perak seberat rambut itu. ”

Fatimah pun menimbang rambut itu, serta ternyata beratnya sekitar satu dirham atau kurang dari satu dirham. (HR. Turmudzi 1519, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushanaf 24234, dishahihkan al-Hakim dalam Mustadrak 7589 serta didiamkan azd-Dzahabi).

Demikianlah penjelasan tentang langkah memperlakukan bayi yang baru lahir. Sebagai umat muslim, kita mesti mengerjakan amalan yang disunnahkan. Selain agar memperoleh pahala, mengerjakannya juga mempunyai manfaat tersendiri untuk sang bayi.

Sponsored Links
Tuliskan Pendapatmu Disini:
Tekan 2 kali (X) tuk menutup
Dukung kami dengan ngelike fanspagenya x