Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, buah jeruk mengandung senyawa yang mungkin mengurangi risiko stroke iskemik pada wanita. Yaitu, studi ini menemukan bahwa ada risiko 19% lebih rendah terkena stroke untuk wanita yang secara teratur termasuk jumlah tinggi jeruk dan jeruk ke dalam diet mereka sebagai lawan wanita yang tidak makan buah jeruk.
Alasan untuk ini terletak pada kelompok tertentu flavonoid yang ditemukan dalam buah jeruk. Terlepas dari akuntansi untuk warna merah, kuning dan biru dari buah-buahan dan sayuran, flavonoid merupakan antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin E dan C. fitokimia ini dapat mengaktifkan mekanisme perlindungan diri dalam tubuh yang menghentikan pertumbuhan tumor.
Flavonoid yang ditemukan dalam semua makanan nabati, tapi konsentrasi mereka adalah tertinggi dalam buah jeruk, berry, bawang, teh hijau, peterseli, coklat gelap dan anggur merah.
Seperti yang ditemukan oleh penelitian lain, flavonoid jeruk khususnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan permeabilitas kapiler. Untuk lebih spesifik, risiko stroke mengurangi secara signifikan dengan asupan tinggi sayuran, buah dan vitamin C. flavonoid Apa lakukan adalah memberikan perlindungan melalui beberapa mekanisme - kuat efek anti-inflamasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Jeruk Mengurangi Risiko Stroke
Karena ada enam kelas utama flavonoid dan berbagai jenis flavonoid yang berbeda, peneliti memeriksa link mereka ke iskemik, hemoragik dan jumlah stroke. Anehnya, tidak ada link yang ditemukan antara flavonoid dan risiko stroke, kecuali yang ditemukan dalam buah jeruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flavonoid jeruk secara signifikan dapat menurunkan risiko stroke iskemik dibandingkan dengan sub-tipe lain. Dan, ahli kesehatan merekomendasikan mengkonsumsi buah utuh bukan minum jeruk dan jus jeruk, karena mengandung sedikit gula dan lebih banyak serat daripada jus buah komersial.
Sebuah studi yang berbeda menemukan bahwa apel dan pir meningkatkan aliran darah otak dan kesehatan dukungan kapiler.
Meskipun hubungan awal antara buah jeruk dan stroke telah ditetapkan, para peneliti mengklaim bahwa penyelidikan lebih lanjut ke dalam masalah ini diperlukan sebelum kesimpulan yang pasti diambil.
Alasan untuk ini terletak pada kelompok tertentu flavonoid yang ditemukan dalam buah jeruk. Terlepas dari akuntansi untuk warna merah, kuning dan biru dari buah-buahan dan sayuran, flavonoid merupakan antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin E dan C. fitokimia ini dapat mengaktifkan mekanisme perlindungan diri dalam tubuh yang menghentikan pertumbuhan tumor.
Flavonoid yang ditemukan dalam semua makanan nabati, tapi konsentrasi mereka adalah tertinggi dalam buah jeruk, berry, bawang, teh hijau, peterseli, coklat gelap dan anggur merah.
Seperti yang ditemukan oleh penelitian lain, flavonoid jeruk khususnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan permeabilitas kapiler. Untuk lebih spesifik, risiko stroke mengurangi secara signifikan dengan asupan tinggi sayuran, buah dan vitamin C. flavonoid Apa lakukan adalah memberikan perlindungan melalui beberapa mekanisme - kuat efek anti-inflamasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Jeruk Mengurangi Risiko Stroke
Karena ada enam kelas utama flavonoid dan berbagai jenis flavonoid yang berbeda, peneliti memeriksa link mereka ke iskemik, hemoragik dan jumlah stroke. Anehnya, tidak ada link yang ditemukan antara flavonoid dan risiko stroke, kecuali yang ditemukan dalam buah jeruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flavonoid jeruk secara signifikan dapat menurunkan risiko stroke iskemik dibandingkan dengan sub-tipe lain. Dan, ahli kesehatan merekomendasikan mengkonsumsi buah utuh bukan minum jeruk dan jus jeruk, karena mengandung sedikit gula dan lebih banyak serat daripada jus buah komersial.
Sebuah studi yang berbeda menemukan bahwa apel dan pir meningkatkan aliran darah otak dan kesehatan dukungan kapiler.
Meskipun hubungan awal antara buah jeruk dan stroke telah ditetapkan, para peneliti mengklaim bahwa penyelidikan lebih lanjut ke dalam masalah ini diperlukan sebelum kesimpulan yang pasti diambil.
Sponsored Links