INILAH 34 LARANGAN BUAT IBU HAMIL YANG WAJIB DIPATUHI, SIMAK PENJELASANNYA DISINI..


Larangan Ibu Hamil

Apa benar saat hamil begitu banyak hal-hal yang dilarang dilakukan? Padahal orang hamil itu, kan, sebetulnya orang sehat. Berhati-hati jelas perlu. Bahkan, perlu dilakukan sebelum kehamilan dimulai. Saat ini, konseling prahamil sudah banyak dilakukan masyarakat. Tujuannya untuk menyiapkan kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan, konsumsi bahan makanan, dan sebagainya.

Nah, agar ibu hamil tidak selalu cemas sepanjang kehamilannya sebaiknya kita mengenali apa yang boleh dan tidak boleh saat hamil. Apa sajakah itu ?

1. Melukis
Bagi yang hobi melukis, aktivitas ini bisa tetap dilakukan selagi hamil. Tapi, jangan terlalu lama atau berlebihan, misalnya sepanjang hari. Cukup 1-2 jam setiap hari.

Yang dikhawatirkan selama melukis bau cat dapat terhirup dalam waktu lama. Karena sebagian besar jenis cat mengandung bahan kimia. “Karena itu sebaiknya melukis dilakukan di udara terbuka untuk mengurangi terekspos terlalu lama dengan cat,” saran Dwiana.

2. Hubungan Seks
Orgasme bisa menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan menyebabkan persalinan di usia kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak terbukti pada kehamilan normal. “Jadi, aktivitas ini boleh-boleh saja dilakukan. Asal tidak ada indikasi kelainan pada kehamilannya, semisal letak ari-ari di bawah atau perdarahan.”

3. Olahraga
Bila Anda terbiasa rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun dapat diteruskan. Hanya saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang berbahaya dan mengandung risiko, seperti balapan mobil, berkuda, lompat-lompat, arung jeram, dan sebagainya. Tapi, lakukanlah olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam ringan, atau berenang. Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil. Berenang pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan sepanjang usia kehamilan. Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.

4. Naik pesawat
Boleh dilakukan sebelum usia kehamilan 7 bulan. Sebetulnya bayi dalam kandungan tak bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Agar perjalanan dengan pesawat lebih nyaman sebaiknya duduk di pinggir “gang” agar mudah bila mau ke kamar kecil. Gunakan pula tali pengaman agar duduk nyaman, dan gunakan penyangga kaki agar tak menimbulkan bengkak dan juga bantal kecil di belakang punggung.

Bepergian dengan pesawat memang berisiko tinggi. Bila kondisi udara buruk, lantas ibu menjadi stres. Ibu bisa kekurangan oksigen dan mengalami sesak nafas. Sementara bayi dalam kandungan membutuhkan oksigen. Bila hal ini terjadi di trimester akhir, maka bisa terjadi persalinan prematur atau bayi meninggal dalam kandungan.

5. Merokok
“Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok hampir selalu memiliki berat lahir rendah,” kata Dwiana. Ibu perokok mengakibatkan bayi mendapat darah lewat plasenta lebih sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit. Akibatnya berat badan bayi pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu tidak merokok. Jadi, semasa hamil bahkan jauh sebelum hamil, kegiatan yang tak bermanfaat ini sebaiknya dihentikan. Jangan ambil risiko, Bu!

6. Rontgen
Radiasi tak boleh dilakukan, apa pun indikasinya. Semua bentuk radiasi berpotensi membahayakan perkembangan janin. Pada saat ini janin sedang dalam perkembangan. Semua jenis radiasi dapat mengacaukan perkembangan sel. Sehingga terjadi mutasi sel yang bisa berkembang ke arah kanker, cacat dan sebagainya. Bila diperlukan penyinaran, seperti untuk mengetahui patah tulang atau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.

7. Sauna
Kegiatan sauna. Walaupun sebenarnya kegiatan ini bisa membantu memperbaiki kondisi mental si ibu, yaitu mampu membuat si ibu tenang, tidak stress dll. Namun, suhu yang terlalu hangat atau panas bisa mengganggu perkembangan janin, terutama perkembangan otak janin bisa terganggu, pilihlah alternative aktivitas lainnya. Untuk itu sauna adalah salah satu kegiatan yang dilarang saat sedang hamil.

8. Mandi Malam
Yang harus diperhatikan wanita hamil masalah higienis. Kalau tak mandi, bisa timbul jamur karena wanita hamil banyak berkeringat. Jadi, boleh saja mandi malam asal tak sampai menggigil kedinginan. Bila tak ingin mandi, minimal membasuh dengan waslap, membersihkan daerah kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit.

9. Bekerja di depan komputer
Memang belum ada yg menyebabkan kehamilan bermasalah. Lagipula radiasi dari komputer bisa dikatakan kecil sekali. Jadi, boleh saja bekerja di depan komputer asal tak terlalu lama. Perhatikan pula sikap tubuh, agar tak muncul keluhan sakit punggung. Cobalah sesering mungkin untuk bergerak. Sebaiknya setiap 1-2 jam Anda melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan sebentar atau menggerakkan anggota badan.

10. Mengemudi
Bila kehamilan tak bermasalah, Anda diperbolehkan mengemudi. Tapi, perhatikan jarak dan lama mengemudi. Sering-seringlah mengubah posisi untuk mengendorkan otot-otot kaki. Jangan menunda keinginan buang air kecil karena terlalu asyik mengemudi. Memasuki trimester ketiga kehamilan, Anda memerlukan seorang pengemudi. Perut yang membesar akan menyulitkan Anda mengemudi dengan baik. Selain itu, juga menghindari kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi kontraksi ketika tengah mengemudi.

11. Diet
Tak baik bagi kondisi ibu dan bayi, karena bisa menimbulkan kekurangan vitamin, mineral dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter. Beberapa ibu hamil justru dianjurkan diet bahan makanan tertentu. Tujuannya, tentu saja bukan menurunkan berat badan, tapi agar berat badan ibu tak bertambah secara berlebihan. Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak lebih dari dua kilogram sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang dapat menambah berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang berlemak dan manis-manis.

12. Berhubungan dengan Cat
Hindarilah kontak dengan cat, sekalipun hanya menghirup bau thinner-nya. Karena zat yang terdapat dalam cat bisa masuk ke dalam tubuh. Tak heran bila ada orang yang merasa pusing setelah mencium baunya, apalagi bagi wanita hamil. Memang belum diketahui pasti apakah bahan cat bisa berbahaya bagi perkembangan janin atau tidak. Tapi, pencegahan tentu selalu lebih baik, bukan ?

13. Bahan pembersih dan pengkilap
Mengandung bahan-bahan kimia yang dapat diserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran darah di mana janin sedang berkembang. Karena itu, hindari kontak langsung dengan kulit. Sebaiknya gunakan sarung tangan bila dalam pekerjaan, Anda harus menggunakan bahan pembersih atau pengkilap.

14. Pewarna Rambut
Memang belum ada bukti yang menunjukkan bahan-bahan kimia dalam pewarna rambut berbahaya bagi janin. Tapi, di lain pihak, pewarna rambut pun tak terbukti aman sama sekali. Jadi, sebaiknya sementara Anda hamil, tundalah keinginan untuk mengecat rambut.

15. Kosmetik
Sebetulnya kosmetik mengandung bahan kimia, kendati jumlahnya sangat sedikit. Kandungan merkuri dalam kosmetik diketahui berbahaya bagi janin. Karena itu, konsultasikan pada ahlinya kosmetik yang aman buat ibu hamil.

16. Menggunakan Stoking
Jangan membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena dapat menimbulkan pembengkakan. Jadi, jangan gunakan stoking yang membungkus kaki dengan ketat.

Sebaiknya gunakanlah stoking dari bahan lunak bila Anda merasa perlu memakainya untuk menjaga keindahan dan kehangatan di ruang ber-AC. Penderita varises bisa tetap menggunakan stoking khusus varises.

17. Sepatu
Pemilihan sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan. Karena tubuh mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu yang akan membebani bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti halnya sepatu berhak tinggi bisa menimbulkan resiko terpeleset, jatuh dan kaki terkilir.

Sama halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga harus menunjang kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya, sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang umum terjadi semasa kehamilan.

18. Alkohol
Sebaiknya tak dikonsumsi sama sekali. Bila wanita suka minum minuman beralkohol harus dihentikan sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan. Minuman beralkohol tersebut akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi. Bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan retardasi mental.

Semua penelitian menunjukkan angka kejadian pertumbuhan janin terhambat jauh lebih tinggi pada bayi dengan ibu yang minum minuman beralkohol. Jadi, sifatnya tidak kausatif melainkan risk (berisiko).

19. Daging setengah matang
Sebaiknya diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit typhus.

Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. Semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi Anda.

20. Mengkonsumsi Pil KB
Saat belum menyadari Anda hamil, mungkin Anda masih mengkonsumsi pil KB. Tak perlu terlalu khawatir, karena pil KB tak secara langsung menyebabkan efek pada janin, misalnya bayi cacat.

Lagipula, hormon-hormon sintetis dalam pil KB hampir sama dengan hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh. Tapi, segera hentikan setelah tahu diri Anda hamil.

21. Mengkonsumsi Kafein dan Teh
Boleh saja, kok, Anda minum kopi, asal tak berlebihan. Tapi, ingat, kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi, mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tak baik bagi Anda dan bayi Anda.

Sedangkan minum teh disarankan tidak berbarengan dengan vitamin/makanan yang mengandung zat besi. Teh akan menghambat penyerapan zat besi.

22. Obat pereda sakit
Jangan minum obat sembarangan! Tapi, bukan berarti bila sakit tak boleh minum obat lho. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila Anda akan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Atau, beri tahukan dokter bila Anda sedang hamil, sehingga ia akan menuliskan resep obat yang aman untuk ibu hamil.

23. Suara yang terlalu keras
Ibu yang sedang hamil, ada baiknya menghindari untuk mendengar suara yang terlalu keras, atau suara bising. Hal ini dikarenakan akan membuat fisik si ibu menjadi stress terutama suara hingar bingar pesta, dan suara bising lainnya. Hal ini bisa berpengaruh pada pendengaran si bayi terutama pada kehamilan tri-smester pertama

24. Dehidrasi
Sebagian dari kita akan merasa haus saat tubuh mengalami dehidrasi, bagi ibu yang sedang hamil muda ada baiknya selalu membawa persediaan air putih kemana-pun dia pergi, terutama saat kegiatan shopping, ber-rekreasi, atau pada saat bekerja. Dehidrasi bisa mengganggu perkembangan janin bayi

25. Melakukan permainan yang memicu adrenalin.
Jika anda sedang bermain di tempat wisata, tundalah sejenak keinginan anda untuk menaiki wahana yang dapat memacu adrenalin, karena jika adrenalin anda terpicu, tentu akan membahayakan dan mempengaruhi calon bayi anda, terutama jika anda masuk dalam masa trismester kedua. Pantangan atau larangan ibu hamil ini harus benar benar diperhatikan agar bayi tetap sehat sejak dalam kandungan.

26. Aktivitas scuba diving.
Kegiatan ini sangat berbahaya bagi anda yang sedang hamil muda, karena nitrogen yang terkandung ketika menyelam akan masuk ke aliran darah, dan mengancam janin anda.

27. Pakaian yg terlalu ketat dan tidak nyaman.
Pakaian yang terlalu ketat pada bagian perut akan membuat janin juga bisa merasa tertekan, terlebih jika bahan pakaian tersebut tidak lentur atau mengikuti bentuk tubuh.

Janin akan kesulitan mendapatkan asupan oksigen secara sempurna dan akan kesulitan bergerak (terutama yang telah berusia 5 bulan ke atas).

28. Memiliki binatang peliharaan.
Kotoran dr binatang peliharaan dpt menimbulkan virus toksoplasma. Virus ini dapat mengganggu pertumbuhan janin. Resiko paling besar terkena virus ini adalah keguguran atau cacat janin.

29. Melakukan pengobatan alternatif.
Macam pengobatan alternatif adalah pijat refleksi, mengkonsumsi ramuan herbal, dan berbagai macam obat-obatan yang belum teruji secara klinis. Resikonya adalah mengganggu pertumbuhan janin dan keguguran.

30. Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung pengawet.
Berbagai macam zat ini bisa masuk ke janin dan menyebabkan gangguan kesehatan pada janin. Janin menerima nutrisi dari plasenta yang berhubungan langsung dengan darah ibu hamil. Efeknya bisa menyebabkan kelainan pada janin, keguguran, bayi terlahir cacat, bayi kekurangan gizi.

31. Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi garam.
Garam yang masuk ke tubuh dalam ibu hamil dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan berbahaya untuk kesehatan ginjal dan limfa. Garam juga akan menghambat penyerapan zat besi sehingga sangat mengganggu produksi sel darah merah. Kondisi garam berlebihan dalam tubuh ibu hamil dapat menyebabkan tubuh bengkak dan hipertensi dalam kehamilan. Bahayanya adalah dapat berdampak mematikan pada saat masa kehamilan.

32. Mengkonsumsi makanan yang tidak dicuci.
Sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci bisa menyebabkan infeksi dari bakteri yang ada pada tanaman. Kebiasaan untuk konsumsi sayuran mentah seperti lalapan sebaiknya juga harus dihindari. Bakteri bisa menyebabkan gangguan penyakit pada bayi.

33. Memakai semua jenis obat anti nyamuk.
Semua jenis bahan anti nyamuk dalam berbagai macam bentuk umumnya mengandung bahan peptisida. Banyak bahaya yang bisa muncul untuk janin jika ibu hamil memakai bahan anti nyamuk. Anti nyamuk bakar bisa menyebabkan gangguan paru-paru pada janin, anti nyamuk semprot bisa menyebabkan penyakit ginjal dan anti nyamuk dalam bentuk oles bisa menyebabkan janin keracunan. Jadi, lebih baik jika Anda memakai cara alami agar terhindar dari nyamuk. Efek gangguannya yaitu pada paru paru janin.

34. Mengendarai motor di jalan yang jelek.
Mengendarai motor untuk ibu hamil memang aman untuk periode trimester kedua dan ketiga. Namun Anda juga harus melihat kondisi jalan yang akan dilewati. Jika Anda memaksa untuk melewati jalan yang berlobang dan banyak menyebabkan kontraksi pada janin maka bisa menyebabkan kelelahan.

Dampak buruknya adalah kontraksi, bahkan kondisi ini juga bisa menyebabkan keguguran karena janin mengalami shock dalam kandungan.

Jika diperhatikan memang banyak larangan yang harus dipatuhi selama kehamilan. Namun semua larangan ini memiliki sebab dan akibat yang bertujuan untuk mempertahankan janin dalam kandungan, menjaga kesehatan janin dan menunjang keselamatan ibu hamil dan janin. Anda bisa menerapkan larangan ini demi menunggu kelahiran bayi yang sehat dan menyenangkan untuk kehidupan Anda.
Sponsored Links
Tuliskan Pendapatmu Disini:
Tekan 2 kali (X) tuk menutup
Dukung kami dengan ngelike fanspagenya x